Jumat, 14 September 2012

JENIS KLINIK GIGI


1.      Pengertian Klinik Gigi
Klinik gigi dalam peraturan menteri kesehatan nomor 920/Menkes/Per/XII/1986, diartikan sebagai sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada masyarakat (Utoyo, 2008). Klinik adalah sarana atau tempat yang dibangun untuk melakukan pelayanan perawatan kesehatan pada seluruh masyarakat. Klinik gigi adalah sarana atau tempat yang dibangun untuk melakukan perawatan gigi pada seluruh masyarakat yang meliputi usaha-usaha pencegahan, pengobatan dan pemulihan (Depkes, R.I, 1996).
2.      Jenis-jenis Klinik Gigi
Pada umumnya saat mengunjungi klinik atau praktik dokter gigi pribadi, tidak disebutkan jenis/macam klinik gigi tersebut, karena klinik gigi yang dikunjungi merupakan klinik gigi umum yang  melayani semua macam perawatan gigi dan mulut. Rumah sakit atau poliklinik gigi, ruang perawatan gigi dibagi atas beberapa jenis sesuai jenis perawatan yang ditangani oleh dokter yang berada di klinik tersebut. Di tiap macam klinik gigi biasanya ada seorang dokter gigi spesialis, misalnya pada klinik gigi Orthodonti, disana ditangani oleh seorang Orthodontist (Spesialis orthodonti) (Utoyo, S., 2008).
Berdasarkan hal diatas ada baiknya secara singkat untuk mengetahui arti dari nama-nama klinik gigi tersebut :
a.       Klinik Gigi Orthodonti
Merupakan klinik gigi yang menangani pasien dengan masalah pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi dan abnormalitas dari hubungan gigi dan wajah serta perawatan perbaikannya. Secara garis besar ada dua macam alat orhtodonti yang sering disebut dengan bracket atau behel, yaitu alat orthodonti lepasan dan cekat Selain beda cara pemakaiannya, kedua alat ini juga memiliki fungsi yang berbeda. Pada umunya alat orthodonti lepasan digunakan pada anak-anak dengan kasus mudah, sedangkan alat orthodonti cekat digunakan untuk pasien dewasa atau anak-anak dengan kasus yang lebih sulit atau kompleks (Indriati, 2010).
b.      Klinik Gigi Pedodonti
Merupakan klinik gigi yang menangani masalah pertumbuhan dan perkembangan pada gigi dan mulut pasien anak. Hal tersebut dibedakan dengan pasien dewasa karena pasien anak memiliki jenis gigi yang berbeda dengan gigi orang dewasa, dimana pasien anak masih memiliki gigi susu sedangkan pasien dewasa memiliki gigi tetap. Pada anak-anak,  berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan perhatian khusus (Fajarrid, 2011).
c.       Klinik Gigi Prosthodonti      
Merupakan klinik gigi yang menangani penggantian satu atau beberapa gigi asli dan jaringannya yang hilang dengan gigi tiruan. Secara umum gigi tiruan dibagi menjadi dua bagian, yaitu Gigi Tiruan Lepas dan Gigi Tiruan Cekat (Fajarrid, 2011).

d.      Klinik Gigi Bedah Mulut
Merupakan klinik gigi yang menangani pasien yang membutuhkan tindakan bedah, termasuk disini tindakan cabut gigi (ekstraksi) sehingga di dalam bagian klinik ini ada yang disebut bagian eksodonti.Mulai dari cabut gigi sampai operasi gigi dan mulut dilakukan di dalam klinik gigi ini (Fajarrid, 2011).

e.       Klinik Gigi Konservasi
Merupakan klinik gigi yang menangani perawatan restorasi gigi (misalnya tambalan gigi, pembuatan mahkota buatan) tiap-tiap gigi. Terdapat bagian Endodontik yaitu perawatan saluran akar gigi. Segala upaya yang ditujukan untuk mempertahankan gigi selama mungkin di dalam mulut, yang salah satunya dengan membuatkan restorasi pada tiap-tiap gigi yang membutuhkan (Fajarrid, 2011).
f.       Klinik Gigi Periodonti
Merupakan klinik gigi yang menangani pasien dengan perawatan jaringan penyangga gigi, termasuk diantaranya gusi, tulang rahang, dll.  Misalnya bila gusi terlihat gelap dan mudah berdarah, ini merupakan salah satu tanda adanya penyakit pada gusi tersebut. Dari pembersihan karang gigi (skalling) sampai operasi Flap, kuret, dilakukan di klinik gigi ini (Fajarrid, 2011).
3.      Kegiatan di Klinik Gigi
Menurut Utoyo, S. (2008), kegiatan klinik gigi terbagi atas dua kegiatan, yaitu:
a.       Kegiatan untuk pasien sebelum dilaksanakan operasi, yaitu:                      1) Memberikan penyuluhan mengenai hal-hal penting mengenai pembedahan; 2) Pendataan pasien dan pengisian consent form; 3) Perawatan gigi dan mulut; 4) Pembedahan atau menghambat penyembuhan setelah pembedaha; 5) Pembuatan alat penutup celah langit-  langit sebelum dilakukan pembedahan; 6) Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut.
b.      Kegiatan untuk pasien sesudah dilaksanakan operasi adalah :
1) Penyuluhan setelah pembedahan; 2) Perawatan luka bedah; 3) Buka jahitan; 4) Perawatan gigi dan mulut; 5) Perawatan Ortodonti, Prostodonti dan Pedodonti

6 komentar:

  1. http://reniinayati7907.blogspot.com/2012/09/jenis-klinik-gigi.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat siang bu... artikelnya bagus sangat membantu, boleh minta sumber aslinya?

      Hapus
  2. terima kasih, untuk lebih jelas apa saja yang di bahas mengenai klinik

    BalasHapus
  3. How to make a wooden tombstone in a tatiri - Titanium
    In the process of making titanium scrap price a tombstone 2019 ford fusion hybrid titanium in titanium plate flat irons an iron aftershokz trekz titanium forge, the first titanium teeth k9 thing you need to do is assemble it.

    BalasHapus